Rabu, 15 Februari 2017

Menikmati Eksotisme habitat Komodo di Nusa Tenggara Timur


Tidak lengkap rasanya jika Anda belum mengunjungi habitat komodo ketika berlibur ke Nusa Tenggara. Komodo atau yang oleh penduduk asli disebut ora merupakan spesies kadal terbesar di dunia yang hidup di Pulau Komodo, PulauRinca, Gili Motang, dan Gili Dasami di Nusa Tenggara Timur. Di alam bebas komodo dewasa memiliki berat sekitar 70 kilogram dengan panjang sekitar 2-3 meter. Ekor komodo sama panjang dengan tubuhnya dan memiliki sekitar 60 buah gigi dengan panjang sekitar 2.5 cm. Selain bisa, air liur komodo juga memiliki aneka bakteri mematikan di dalamnya.

Untuk mengunjungi habitat komodo, Anda bisa ke Taman Nasional Komodo di Nusa Tenggara Timur. Setelah menumpang pesawat terbang yang mendarat di Bandar Udara Komodo di Labuan Bajo, Anda bisa menyewa kapal yang dilengkapi dengan kamar tidur dan dapur untuk mengunjungi Pulau Komodo atau pulau lainnya. Jika Anda tidak memiliki cukup uang, Anda bisa minta diikutsertakan oleh operator tur lokal dalam pelayaran open trip mereka. Anda juga bisa naik kapal penduduk lokal dengan biaya murah, namun umumnya Anda hanya bisa mengunjungi pulau tertentu saja. Sebagai referensi, biaya sewa kapal kapal sederhana dengan kapasitas 5 orang dan lama perjalanan 2 hari 1 malam adalah sekitar Rp 2.5 juta. Untuk kapal yang lebih besar biaya sewa mulai dari Rp 3.5 juta. Jika Anda ingin puas berkeliling, maka 3 hari 2 malam adalah waktu yang ideal. Biaya sewa kapal sudah termasuk makanan dan minuman selama perjalanan.

Anda bisa berkunjung kapan saja asalkan bukan di bulan Juli atau Agustus, karena menurut jagawana dua bulan tersebut merupakan masa kawin komodo sehingga biasanya mereka lebih agresif. Komodo bisa menyerang manusia jika berada terlalu dekat, jarak aman antara manusia dengan komodo adalah 5 meter. Bagi wanita disarankan untuk tidak mengunjugi habitat komodo disaat sedang haid, karena komodo memiliki penciuman yang tajam terhadap darah.

Selasa, 14 Februari 2017

Menaklukan Gili Motang dan menyaksikan Komodo

Tahukah Anda jika Gili Motang merupakan bagian dari gugusan kepulauan Taman Nasional Komodo? Dengan luas sekitar 30 km², pulau ini dihuni sekitar seratus ekor komodo. Pada tahun 1991, Gili Motang bersama-sama dengan kepulauan lainnya di sekitar Pulau Komodo ditetapkan sebagai Cagar Alam Situs Warisan Dunia oleh UNESCO.Wisata ke Gili Motang bisa menjadi salah satu tujuan liburan Anda jika kebetulan Anda sedang berkunjung ke Nusa Tenggara Timur.


Gili Motang memiliki pantai yang dangkal dengan bebatuan di sepanjang garis pantainya  dengan kontur tanah yang  berbukit-bukit dan bersemak. Anda bisa melihat pulau-pulau sekitar dari atas bukit, selain menjumpai banyak komodo di pulau ini karena dengan luas yang hanya sepersepuluh Pulau Komodo namun pulau ini dihuni ratusan ekor Komodo. Penduduk asli pulau ini merupakan pelaut yang berasal dari Bugis dan memiliki keahlian membuat perahu. Selain ke Gili Motang, Anda juga bisa mengunjungi pulau-pulau disekitarnya seperti Nusa Baleh, Nusa Sambi, Nusa Peropa, Nusa Balehkoe, Toro Sambi, dan banyak lagi pulau kecil lainnya. Anda juga bisa menikmati teluk-teluk di sekitar pulau seperti teluk/loho Mpoang, loho Rongkeng, dan loho Mbeku.Memang Wisata ke Gili Motang ini sangat tepat bagi Anda penggemar wisata bahari dan petualangan.

Anda harus memiliki cukup waktu untuk melakukan perjalanan wisata ke Gili Motang ini. Dari Bali Anda bisa menumpang pesawat udara ke Labuan Bajo dan menyewa kapal. Labuan Bajo yang terletak di ujung utara Pulau Flores merupakan salah satu tempat bagi wisatawan untuk menyeberang ke Pulau Komodo, Rinca, dan pulau-pulau disekitarnya. Tak heran jika dengan mudah Anda bisa menyewa kapal yang dilengkapi dengan kamar tidur, kamar mandi hingga dapur. Biasanya anak buah kapal juga sudah terlatih untuk memasak dan mengetahui pulau dan pantai yang menarik untuk dikunjungi. Jika Anda ingin merasakan pengalaman baru, Anda bisa menyewa dan tidur di kapal selama liburana, namun pastikan Anda membawa cukup perbekalan.







Berwisata ke Nusa Kode, Sebuah Petualangan Baru

Belum banyak yang tahu tentang Nusa Kode yang terletak di propinsi Nusa Tenggara Timur ini, merupakan salah satu pulau yang sangat menarik untuk dikunjungi. Nusa Kode atau berarti pulau monyet yang tak berpenghuni ini berada di balik Pulau Rinca sehingga keberadaanya tak banyak diketahui. Untuk kesana diperlukan waktu sekitar 5 jam perjalanan menggunakan perahu mesin.




Anda juga bisa menjumpai komodo di pulau ini, hanya saja komodo di pulau ini ukurannya lebih kecil dari ukuran komodo di Pulau Komodo dan Pulau Rinca.Mungkin ada benarnya teori yang mengatakan tentang gigantisme pulau, yaitu ukuran tubuh suatu makhluk hidup menyesuaikan dengan seberapa besar tempat dia berada. Hal ini terkait faktor makanan yang sedikit, jenisnya yang tidak bervariasi dan kompetitior dari individu lain. Selain berlibur, bisa jadi traveling Nusa Kode ini membuka wawasan baru bagi Anda tentang komodo dan habitatnya. Pulau seluas 7.4 km2 dan berada di ketinggian 390 mdpl ini memiliki kontur yang curam dengan bukit-bukit yang menjulang tinggi dan vegetasi yang berupa semak berduri yang lebat. Hutan di sini sangat sulit untuk ditembus. Di sebelah selatan, pulau ini langsung berbatasan dengan samudra Hindia sedangkan di sebelah utara pulau airnya sangat tenang dan terdapat banyak terumbu karang serta berbagai spesies ikan sehingga cocok untuk menyelam. Jika beruntung Anda bisa melihat kawanan lumba-lumba dan ikan pari manta. Nusa Kode termasuk dalam gugusan pulau di Kepulauan Komodo yang ditetapkan sebagai Cagar Alam Situs Warisan Dunia oleh UNESCO pada tahun 1991.

Jangan lupa untuk mengabadikan petualangan Anda selama berwisata ke Nusa Kode. Pastikan kamera Anda memiliki cukup memori untuk foto-foto Anda dan mendapat signal internet agar bisa segera mengunggah foto dan meng-update status Anda di sosial media sehingga teman-teman Anda pasti tertarik juga untuk melakukan perjalanan ke Nusa Kode yang memang bukan perjalanan wisata biasa.